Sabtu, 16 April 2016

Pura Khayangan Jagat Puru Sada Kapal,Mengwi,Badung


















Salah satu pura kahyangan jagat yang terkenal di Desa Kapal, Mengwi, Badung adalah Pura Sada. Terletak di daerah pemukiman di Banjar Pemebetan Desa Kapal, Mengwi, Badung, lokasi pura ini mudah ditemukan. Masuk beberapa meter dari jalan utama jurusan Denpasar-Tabanan, umat sudah dapat melihat keberadaan pura yang konon dibangun tahun 830 Masehi itu. Lokasinya sekitar 15 km dari Denpasar. Salah satu pelinggih yang memiliki ciri khas tersendiri di utama mandala pura itu yakni Prasada. Bahkan, prasada dan candi bentar di pura ini diakui sebagai situs cagar budaya yang mesti dilindungi. Baru-baru ini prosesi upacara yang cukup besar sempat diselenggarakan di pura ini. Bagaimana sejarah Pura Sada?
Menurut beberapa sumber, nama pura ini kemungkinan diambil dari pelinggih prasada yang terdapat di utamaning mandala. Prasada itu pelinggih yang berbentuk pejal bertingkat-tingkat seperti limas berundak. Di Bali bentuk candi seperti itu dikenal dengan Candi Raras.
 Prasada itu tingginya mencapai 16 meter dengan atapnya bertingkat sebelas.
Di pura ini distanakan arca Dewata Nawa Sanga. Delapan arca dewa distanakan di delapan arah pada atap pertama. Sedangkan arca Siwa diletakkan pada atap kedua di arah barat di atas arca Mahadewa. 
Kapan pura ini dibangun, masih beragam versi. Berdasarkan bentuk prasada dan juga candi bentarnya yang  memiliki kesamaan dengan langgam bangunan candi di Jawa Timur. Demikian juga bentuk bangunannya yang tinggi ramping serta kalamakara-nya  tidak berahang di bawah, diperkirakan pura ini dibangun pada permulaan abad ke-16 Masehi. Tetapi, ada yang memperkirakan didirikan pada abad ke-12 Masehi dan 16 Masehi. 
Namun, menurut analisis penekun lontar asal Kapal Ketut Sudarsana, pura ini dibangun pada kisaran tahun 830 Masehi.
Kata Sudarsana dan Nyoman Nuada -- salah seorang keluarga pemangku Pura Sada -- pura ini juga sering disebut Purusadha. Pura artinya tempat suci dan sada berarti bumi.
Pura Sada, kata Sudarsana, merupakan tempat pemujaan Siwa Guru. Dalam sastra agama disebutkan, Hyang Siwa memiliki tujuh orang murid. Murid yang paling pintar adalah Rsi Banu. Karena kepintarannya, Rsi Banu dianugerahkan gelar Aditya atau Raditya atau Siwa Guru.
 Siwa Guru inilah yang dipuja di pura ini. 
Rehab
Berdasarkan catatan sejarah, prasada ini sempat mengalami kerusakan akibat terjadi gempa dahsyat pada tahun 1917 di Bali. Akibat gempa, bangunan itu sempat mengalami kerusakan yang berat, tinggal dasarnya saja. Pada tahun 1949, prasada itu dibangun kembali. 
Tetapi, menurut Sudarsana dan Nuada, pura ini sempat direhab beberapa kali. Pada tahun 1260 Isaka, pura ini direhab pada masa pemerintahan Dhalem Bali Mula dengan rajanya bergelar Asta Sura Ratna Bumi Banten. Raja yang naik tahta pada tahun 1324 Masehi ini merupakan pemimpin Bali yang arif dan bijaksana. Perhatiannya terhadap kahyangan-kahyangan yang menjadi sungsungan umat di Bali cukup tinggi.  
Nah, ketika Pura Sada diangap perlu direhab ketika itu, diutuslah Kebo Wayu Pawarangan atau Kebo Taruna untuk datang ke Kapal guna memperbaiki pura tersebut. Bahkan, seusai menjalankan tugasnya merehab Pura Sada, Kebo Iwa (Karang Buncing), kata Nyoman Nuada, sempat membuat tempat pemujaan atau dharma pengastulan di sebelah tenggara Pura Sada. Dharma pengastulan ini sebagai tempat pemujaan warih atau pertisentana Karang Buncing se-wewidangan sebelah barat Tukad Yeh Ayung.
Pura Sada juga direhab tahun 1400 Masehi pada zaman Kerajaan Pangeran Kapal-Beringkit. Rehab berikutnya berlangsung pada tahun 1600-an. Pada tahun 1949 juga sempat direhab besar-besaran.
Tri Mandala
Seperti halnya Pura-pura yang lain di Bali, Pura Sada memiliki Tri Mandala yaitu utamaning mandala (jeroan), madianing utama (halaman tengah) dan nistaning mandala (jaba sisi). Di antara halaman tengah dan halaman utama terdapat candi kurung, sedangkan antara halaman tengah dengan jaba sisi terdapat candi bentar.
Di utamaning mandala terdapat pelinggih Padmasana, Pesimpangan Batara Gunung Batur, Pesimpangan Gunung Agung, Pesimpangan Batukaru, Pelinggih Batara Manik Galih, Pelinggih Batara di Pura Sakenan, pelinggih atau candi Prasada, bale penyimpenan, bale pesambyangan, pawedan, bale piyasan, pelinggih Tri Murti, pesimpangan I Gusti Ngurah Celuk, Pesimpangan Ratu Made -- Ratu Made Sakti Blambangan,  pesimpangan Ratu Ngurah Panji Sakti, bale piyasan, pesimpangan Pura Teratai Bang dan sebagainya. 
Pelinggih yang khas di pura ini adalah Prasada. Prasada itu merupakan pelinggih Ida Batara Pasupati atau Siwa Guru atau Sang Hyang Lingga Buwana atau Sang Hyang Druwaresi.
Sementara di madianing mandala terdapat gedong pererepan, bale sumanggen, bale gong. Biasanya sesuhunan di Pura Natar Sari Apuan-Tabanan, Pura Pucak Kembar Pacung Baturiti dan Pura Pucak Padangdawa Desa Bangli-Baturiti Tabanan tatkala lunga ke jaba jero serangkaian pujawali, marerepan di pura ini dan kalinggihang di sebuah pelinggih di madianing mandala. Selanjutnya mengikuti prosesi upacara di jeroan.
Sementara di jaba sisi terdapat pelinggih Ratu Made Sedahan.
Piodalan di Pura Sada dilaksanakan tiap enam bulan  sekali setiap Tumpek Kuningan dan nyejer selama tiga hari.  
Pengemponnya warga masyarakat Desa Kapal yang terdiri atas 10 banjar adat yaitu Panglan Baleran, Panglan Delodan, Basang Tamiang, Banjar Uma, Cepaka, Celuk, Titih, Pemebetan, Gangga Sari, Peken Baleran, Peken Delodan, Langon, Muncan, Tambaksari, Gegadon, Tegal Saat Baleran, Tegal Saat Delodan dan Banjar Belulang. Saat ini warga Desa Kapal berpenduduk sekitar 10.646 jiwa dengan luas wilayah mencapai 6,62 km2. Sedangkan penyiwi-nya dari berbagai daerah di Bali. * subrata 

64 Pelinggih Satya 
PURA SADA, tempat suci Hindu yang memiliki peninggalan arkeologi. Karena itu Pura Sada Kapal salah satu pura yang termasuk cagar budaya. 
Menurut Lontar Purwa Kandha Purana Kahyangan Purusada yang dipuja di Pura Sada adalah Sang Hyang Siwa Pasupati dan Dewi Manik Galih. Isi lontar itu kurang lebih berbunyi, ''Wangunan Candi sane dahat agung maluhur, pinaka linggih manira Sang Hyang Siwa Pasupati sareng Dewi Manik Galih.'' Lontar itu juga menceritakan asal-usul Desa Kapal.  
Selain pelinggih prasada di pura ini terdapat pelinggih satya yang jumlahnya 64 buah. Tiga buah di antaranya berukuran besar. Selebihnya, kecil-kecil. Pelinggih-pelinggih satya itu menghadap semua penjuru.
Bangun Sakti
Kata penekun lontar asal Desa Kapal Ketut Sudarsana, Pura Sada memiliki keterkaitan dengan Pura Dhalem Bangun Sakti yang juga berada di Desa Kapal. Misalnya jika Ida Batara di Pura Dhalem Bangun Sakti lunga ke Bale Agung, terlebih dulu mesti mendak Ida Batara di Pura Sada. Hal ini sudah menjadi keyakinan masyarakat secara turun-temurun. Jika di keluarga pemangku mengalami kacuntakan, ketika tapakan Ida Batara Pura Sada lunga ke Bale Agung maka pemangku di Pura Dhalem Sakti yang diperbolehkan nedunang pralingga Ida Batara Pura Sada. Demikian pula sebaliknya. 

Senin, 11 April 2016

Alat-alat yang diperlukan dalam bongkar pasang PC



Seorang teknisi seharusnya memiliki kotak peralatan yang memuat peralatan dasar sebagaimana ditunjukkan di Gambar dibawah ini

Sebuah kotak alat biasanya berisi alat – alat berikut ini:
·      Obeng berkepala rata
·      Obeng berkepala Phillip
·      Driver mur
·      Tang berhidung jarum
·      Tang pemotong lurus atau diagonal
·      Kaca untuk membantu melihat di tempat-tempat yang sempit
·      Lampu senter
 Seorang teknisi memiliki set alat yang memuat berbagai jenis obeng berkepala datar dan berkepala Phillips. Padakenyataannya, seorang teknisi mungkin akan menemui banyak tipe skrup dan mur yang berbeda-beda. Untuk mengencangkan skrup mungkin membutuhkan panjang obeng yang berbeda.
Selain itu, teknisi menghabiskan banyak waktu bekerja dengan kabel dan kawat. Kadang-kadang, sebuah kawat atau kabel perlu untuk dipotong. Tang pemotong lurus atau diagonal memungkinkan teknisi untuk memotong kawat dan kabel pada spesifikasi pastinya.
Dalamsuatu set peralatan juga seharusnya dilengkapidengan sebuah set stop kontak. Kebanyakan komputer sesuai dengan stop kontak model hex, dan para teknisi dapat menggunakan driver mur untuk mengencangkan atau melonggarkan mur model hex. Sebuah kaca dapat digunakan untuk melihat titik yang sempit atau di sekitar sudut.
Sebuah penyedot debu antistatis, udara kalengan, berbagai jenis pelarut, dan kain bebas bulu juga seharusnya tersedia.Penyedot debu antistatis seharusnya digunakan untuk komponen komputer, karena penyedot debu yang biasa membangkitkan statis.Penyedot debu seharusnya secara khusus tersertifikasi untuk penggunaan dengan komputer.Penyedot yang rata-rata seharusnya tidak digunakan untuk membersihkan pewarna dari sebuah cartridge laser.Konsistensi yang baik dari partikel pewarna membutuhkan penyedot dengan tingkatan penyaringan yang lebih tinggi.
Kalengan udara adalah satu dari peralatan yang paling berguna untuk membersihkan komponen komputer. Sebuah kaleng udara akan menyingkirkan debu dari dalam sebuah komputer tanpa menciptakan statis. Kain bebas bulu dapat jugadigunakan dengan sedikit air dan sabun cair untuk membersihkan bagian luar komputer atau komponen.
 Multimeter Digital
Set peralatan juga termasuk sebuah multimeter digital (DMM), sebagaimana ditunjukkan di Gambar dibawahini. Sebuah DMM mengkombinasikan fungsi sebuah voltmeter, ohmmeter, dan sebuah ampmeter ke dalam sebuah alat pengukur yang mudah.

 Sebuah DMM dapat melakukan pengujian elektrik dan pengukuran voltase, amp, dan ohm di kedua alternatif. Sebuah DMM dapat digunakan untuk menguji suppliespower, voltase dan polaritas DC/AC, daya tahan, diodes, kelanjutan, kabel coaxial, sekring, dan baterai.
 Catatan:
Sebelum menggunakan sebuah DMM untuk pengujian, periksa bahwa DMM tersebut telah di set ke fungsi yang tepat. Misalnya, untuk menguji pembacaan DC untuk motherboard, periksa bahwa DMM di set untuk fungsi voltase DC.
 Sangat penting untuk mengetahui jarak hasil yang diharapkan sebelum melakukan sebuah pengujian. Misalnya, sebelum melakukan uji motherboard untuk voltase DC, sangatlah berguna untuk mengetahui bahwa hasil yang diharapkan bisa jadi lebih kurang 12 V atau 5 V. Teknisi dapat mengatur pembacaan voltase ini di motherboard untuk merubah sekitar 5 persen.
Ketika menggunakan sebuah DMM untuk mengukur sebuah alat tanpa setting voltase yang diketahui, DMM seharusnya di set ke setting atau jarak voltase tertinggi.
Uji voltase DC digunakan untuk menguji sirkuit hidup DC.Pengujian ini biasanya dilakukan pada sirkuit motherboard.Pengujian paralel seharusnya dilaksanakan di sirkuit.Sebuah tes paralel dilakukan dengan menghubungkan sebuah sirkuit ke timah pengukuran merah dan menghubungkan timah hitam ke bawah.
 Catatan:
Ketersediaanaruslistrikpada PC harus mencukupisebelum melaksanakan pengujian hasil manapun pada timah. Sebuah komponen seperti Harddrive harus dijalankan dan menarik power sebelum suppliespower dapat menghasilkan hasil DC apapun. Ini disebut sebagai suppliespower berganti.
Resistensi DMM atau tes berkelanjutan dapat dilakukan untuk memeriksa bahwa sebuah alat atau konduktor memiliki resistensi yang kosong.Contohnya, tes resistensi dapat dilakukan untuk menguji sekring.Pertama, teknisi harus memutus satu ujung sekring di sistem.Apabila DMM telah diset pada 1 ohm, sekring yang bagus seharusnya terbaca dekat ke 0 ohm. Apabila sekring itu jelek, pembacaannya menjaditidak terbatas.
Pastikan bahwa power dimatikan sebelum melaksanakan uji ketahanan. Teknisi dan meteran bisa mengalami kerusakan serius apabila power dinyalakan. Juga, sebuah sirkuit harus dipindahkan dari sistem sebelum tes resistensi dilakukan.Sebuah komponen dapat diisolasi dari sistem dengan memutuskan patrian salah satu atau kedua ujung sirkuit.
DMM dapat diatur untuk menghasilkan sebuah suara ketika tidak ada resisten yang terdeteksi dan terus berada. Caranya adalah modul dilepaskan dari motherboard. Kemudian pemeriksaan merah dan hitam digunakan untuk menyentuh kedua pin akhir dari modul secara simultan. Sebuah suara mengindikasikan keberlanjutan.Apabila tidak ada suara, chip tersebut biasanya mati.
Pengujian voltase AC juga digunakan untuk mengecek komponen sistem. Pengujian voltase AC utamanya digunakan untuk pengujian suppliespower, yang membutuhkan perhatian yang ekstrem. Voltase dari hasil DC dapat juga di tes dengan fungsi voltase AC.
 Steker Loop-Back
Steker loop-back menyediakan informasi diagnosa yang penting untuk serial troubleshooting dan port paralel. Pengujian loop-back bekerja dengan mengirim sinyal keluar dan memastikan bahwa input yang benar yang diterima. Informasi diagnosa dapat diperoleh dari pin individu, port, pengontrol, dan hasil printer.